Model CIPPO
Model yang sering digunakan dalam evaluasi program
pendiidkan luar sekolah adalah model CIPPO. CIPPO singkatan dari Context, Input, Proses, Output dan
Outcome.
1) Context
Context adalah lingkungan eksternal sistem (intitusi
pendidikan) yang berpengaruh terhadap kegiatan organisasi. Satu hal yang
karakteristik sehubungan dengan context
yang perlu diperhitungkan oleh intitusi pendidikan adalah kepentingan, yang
dapat diurai menjadi dua, yaitu kepentingan siapa yang tampil dalam bentuk
keinginan dan kepentingan apa yang tampil dalam bentuk syarat/batasan, yang
keduanya menghendaki agar kebutuhan terpenuhi. Bagi sistem pendidikan tujun
evaluasi kontek adalah untuk mendefinisikan kontek kelembagaan,
mengidentifikasi populasi sasaran dan menilai kebutuhannya, mengidentifikasi
peluang untuk memenuhi kebutuhan, dan menilai apakah solusi yang diusulkan (umumnya
dalam bentuk tujuan) tanggap terhadap kebutuhan yang dinilai.
2) Input
Input adalah segala sumber daya dan
instrumen pengelolaan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses. Selama
sumber daya dan instrumen pengelolaan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses
tidak siap (tidak tersedia, kurang lengkap, kurang relevan). Maka dapat
dipastikan bahwa proses akan berlangsung tertatih-tatih.
Sumber
daya dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya manusia dan sumber
daya selebihnya (peralatan/perlengkapan, bahan dan uang). Sedang instrumen
pengelolaan dapat dikelompokkan menjadi golongan tugas, rencana, program
limitasi (kualifikasi, spesifikasi metode, prosedur manual dan peraturan
perundang-undangan), dan pengendalian yang dimanifestasikan dalam bentuk turun
tangan atau disingkat T3. Tujuan evaluasi input adalah untuk mengetahui tingkat
kesiapan, baik sumber daya maupun instrumen pengelolaanya.
3) Proses
Proses
adalah kejadian berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain yang diinginkan
adanya. Sesuatu yang diproses sering disebut intake, sesuatu yang digunakan
untuk memproses disebut input dan sesuatu yang dihasilkan disebut output.
Proses diharapkan berlangsung sesuai dengan keinginan, selama proses
berlangsung sesuai dengan keinginan, maka dapat dipastikan outputnya juga
sesuai denga keinginan. Demikian sebaliknya.
4) Output
Output adalah hasil seketika program
berupa nilai tambah yang dihasilkan oleh proses, yang tampil dalam bentuk
kualitas, kuantitas. Bagi dunia pendidikan tujuan utama mengevaluasi adalah
untuk mendapatkan informasi tentang output
(kualitas tamatan, jumlah tamatan, produktivitas).
5) Outcome
Outcome adalah hasil program dalam jangka
pendek (yang sering diukur dengan tingkat relevansi atau peluang) hingga sampai
jangka panjang (yang sering diukur dengan tingkat manfaat).
Tujuan
utama evaluasi outcome adalah untuk
mendiskripsikan dan menilai outcome
dan mengaitkan dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dan context, input dan proses serta menafsirkan nilai dan manfaatnya.

0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home