Monday, May 5, 2014

Model CIPPO

Model yang sering digunakan dalam evaluasi program pendiidkan luar sekolah adalah model CIPPO. CIPPO singkatan dari Context, Input, Proses, Output dan Outcome.
1)     Context
Context  adalah lingkungan eksternal sistem (intitusi pendidikan) yang berpengaruh terhadap kegiatan organisasi. Satu hal yang karakteristik sehubungan dengan context yang perlu diperhitungkan oleh intitusi pendidikan adalah kepentingan, yang dapat diurai menjadi dua, yaitu kepentingan siapa yang tampil dalam bentuk keinginan dan kepentingan apa yang tampil dalam bentuk syarat/batasan, yang keduanya menghendaki agar kebutuhan terpenuhi. Bagi sistem pendidikan tujun evaluasi kontek adalah untuk mendefinisikan kontek kelembagaan, mengidentifikasi populasi sasaran dan menilai kebutuhannya, mengidentifikasi peluang untuk memenuhi kebutuhan, dan menilai apakah solusi yang diusulkan (umumnya dalam bentuk tujuan) tanggap terhadap kebutuhan yang dinilai.
2)     Input
Input adalah segala sumber daya dan instrumen pengelolaan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses. Selama sumber daya dan instrumen pengelolaan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses tidak siap (tidak tersedia, kurang lengkap, kurang relevan). Maka dapat dipastikan bahwa proses akan berlangsung tertatih-tatih.
Sumber daya dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya manusia dan sumber daya selebihnya (peralatan/perlengkapan, bahan dan uang). Sedang instrumen pengelolaan dapat dikelompokkan menjadi golongan tugas, rencana, program limitasi (kualifikasi, spesifikasi metode, prosedur manual dan peraturan perundang-undangan), dan pengendalian yang dimanifestasikan dalam bentuk turun tangan atau disingkat T3. Tujuan evaluasi input adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan, baik sumber daya maupun instrumen pengelolaanya.
3)     Proses
Proses adalah kejadian berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain yang diinginkan adanya. Sesuatu yang diproses sering disebut intake, sesuatu yang digunakan untuk memproses disebut input dan sesuatu yang dihasilkan disebut output. Proses diharapkan berlangsung sesuai dengan keinginan, selama proses berlangsung sesuai dengan keinginan, maka dapat dipastikan outputnya juga sesuai denga keinginan. Demikian sebaliknya.
4)     Output
Output adalah hasil seketika program berupa nilai tambah yang dihasilkan oleh proses, yang tampil dalam bentuk kualitas, kuantitas. Bagi dunia pendidikan tujuan utama mengevaluasi adalah untuk mendapatkan informasi tentang output (kualitas tamatan, jumlah tamatan, produktivitas).
5)     Outcome
Outcome adalah hasil program dalam jangka pendek (yang sering diukur dengan tingkat relevansi atau peluang) hingga sampai jangka panjang (yang sering diukur dengan tingkat manfaat).

Tujuan utama evaluasi outcome adalah untuk mendiskripsikan dan menilai outcome dan mengaitkan dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dan context, input dan proses serta menafsirkan nilai dan manfaatnya. 

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home